IMIPRAMIN
: Obat Antidepresan
Gambar 1. Imipramine |
Imipramin
adalah antidepresan dari golongan trisiksik pertama yang dikembangkan pada
tahun 1950 dan mulai tahun 1957 secara klinik mulai digunakan dalam terapi.
Merupakan suatu senyawa derivat dari dibenzazepin yang karena struktur kimianya
disebut sebagai antidepresi trisiklik. Obat ini paling banyak digunakan untuk
terapi depresi dan dianggap sebagai pengganti penghambat MAO (Monoamin
Oksidase) yang tidak banyak digunakan lagi. Perbaikan berwujud sebagai
perbaikan suasana (mood), bertambahnya aktivitas fisik, kewaspadaan mental,
perbaikan nafsu makan, dan pola tidur yang lebih baik.
Indikasi: Depresi,
nocturnal enuresis pada anak. Tatalaksana nyeri kronik pada orang dewasa,
profilaksis nyeri kepala vaskuler, cluster headhe, dan insomnia.
Efek Samping : Imipramin
merupakan obat yang relatif aman, efektif dan efek yang kurang sedatif, namun
imipramin memiliki efek samping antimuskarinik (mulut kering, pandangan kabur,
konstipasi, retensi urin) dan efek samping anti-adrenergik alfa pada jantung
(takikardia, Hipotensi postural secara berlawanan terkadang hipertensi saat istirahat).
Mekanisme
terjadinya efek samping Imipramin
Obat
antidepresan tergolong dalam obat keras sehingga penggunannya harus di bawah
kontrol dokter. Obat antidepresan biasanya diresepkan dokter untuk mengobati
gejala gangguan depresi. Pasien gangguan cemas dan depresi pada umumnya memang
bisa mengendalikan keluhan yang dialaminya setelah mengonsumsi obat tersebut.
Menurut studi terbaru yang dilakukan oleh tim dari McMaster University, Kanada,
diketahui bahwa konsumsi antidepresan meningkatkan risiko kematian sampai 33
persen.Konsumsi antidepresan dapat mencegah sejumlah organ utama berfungsi
dengan baik, menghambat penyerapan serotonin--bahan kimia vital Mereka juga
menemukan bahwa orang yang mengonsumsi antidepresan 14 persen lebih tinggi
beresiko memiliki masalah kardiovaskular, seperti stroke dan serangan jantung.
Teori monoamine
menyebutkan bahwa depresi diakibatkan oleh penurunan aktivitas sistem
noradrenergik dan/atau serotonergik sentral. Reserpin dapat mengurangi
norepinefrin dan serotonin otak sehingga menyebabkan depresi. Sebaliknya,
trisiklik bekerja dengan memblok ambilan kembali norepinefrin dan/atau
serotonin sehingga jumlah senyawa tersebut meningkat didalam celah sinap.
Mekanisme kerja Imipramine
Gambar 2. Mekanisme Kerja Imipramin |
Imipramine
menghambat noradrenalin dan 5-HT reuptake dalam sistem saraf
pusat. Imipramin
memiliki afinitas terhadap reseptor-reseptor muskarinik dan histami H1. Efek
samping mengantuk disebabkan oleh penurunan efek histamin pada reseptor H1
akibat afinitas antidepresan trisiklik pada reseptor hisamin H1. Sehingga obat
ini dapat digunakan untuk penanganan depresi berat, dan dalam dosis rendah
digunakan untuk mengobati insomnia, serta meredakan nyeri kronik.
|
Imipramin untuk pengobatan depresi
Gambar 4. Kerja dan Efek Antimuskarinik |
Efek
samping yang umumnya terjadi adalah mulut kering, pandangan kabur,takikardia, konstipasi,dan
retensi urin (semua karena aktivitas anti muskarinik
atau anti kolinergik yang bekerja mempengaruhi sistem saraf parasimpatik)
dan berkeringat. Efek samping tersebut dapat dikurangi jika dosis yang
diberikan mula-mula rendah dan kemudian dinaikkan secara bertahap, namun hal
ini harus diseimbangkan dengan kebutuhan untuk mencapai efek terapetik secepat
mungkin. Pengenalan secara bertahap terhadap pengobatan ini penting khususnya
pada pasien lansia, karena efek hipotensif dari obat-obat ini menyebabkan
serangan pusing dan bahkan sinkop.
Gambar 5. Kerja dan Efek Antiadrenergik |
Efek
samping lain pada pasien lansia adalah hiponatremia, karena imipramine dapat menurunkan Na +, K + -ATPase
dengan mengubah fluiditas membran. Sindroma keganasan neuroleptik dapat
terjadi walau sangat jarang.
Efek samping aritmia,
dan hipotensi (semua karena efek anti adrenergik alfa yang bekerja mempengaruhi
sistem saraf simpatik).
Perhatian:
Kombinasi dengan MAO, gangguan kardiovaskuler, hipotensi, ibu hamil dan
menyusui.
Kontraindikasi: Infark
miokard akut
Waktu
paruh plasma: 6 - 24 jam
Dosis :
Depresi: dosis awal sampai 75 mg/hari, dalam dosis terbagi, naikkan bertahap sampai 150-200 mg (sampai 300 mg untuk pasien rawat inap). Sampai 150 mg dapat diberikan sebagai dosis tunggal sebelum tidur.
Dosis pemeliharaan lazim: 50-100 mg/hari. LANSIA dosis awal 10 mg/hari, naikkan bertahap sampai 30-50 mg/hari. ANAK tidak dianjurkan (pada depresi). Nocturnal enuresis, ANAK 7 tahun, 25 mg, 8-11 th 25-50 mg, lebih dari 11 tahun 50-75 mg, menjelang tidur. Periode pengobatan maksimal (termasuk pemutusan obat bertahap), 3 bulan. Untuk mengulang kembali, periksa pasien lengkap lebih dulu.
Depresi: dosis awal sampai 75 mg/hari, dalam dosis terbagi, naikkan bertahap sampai 150-200 mg (sampai 300 mg untuk pasien rawat inap). Sampai 150 mg dapat diberikan sebagai dosis tunggal sebelum tidur.
Dosis pemeliharaan lazim: 50-100 mg/hari. LANSIA dosis awal 10 mg/hari, naikkan bertahap sampai 30-50 mg/hari. ANAK tidak dianjurkan (pada depresi). Nocturnal enuresis, ANAK 7 tahun, 25 mg, 8-11 th 25-50 mg, lebih dari 11 tahun 50-75 mg, menjelang tidur. Periode pengobatan maksimal (termasuk pemutusan obat bertahap), 3 bulan. Untuk mengulang kembali, periksa pasien lengkap lebih dulu.
Dosis antidepresan
trisiklik sebaiknya diresepkan dalam jumlah yang terbatas untuk satu waktu
tertentu karena efek obat-terhadap kardiovaskular berbahaya pada dosis
berlebih.
Interaksi antidepresan
trisiklik dan sejenisnya (atau SSRI atau antidepresan sejenis) baru boleh mulai
diberikan 2 minggu setelah pemberian penghambat MAO dihentikan (3 minggu
apabila yang akan diberikan adalah klomipramin atau imipramin). Sebaliknya,
penghambat MAO baru boleh diberikan setelah antidepresan trisiklik dan
sejenisnya dihentikan (kurang lebih 7-14 hari, atau 3 minggu pada kasus dengan
klomipramin atau imipramin).
Referensi :
Anonim .2009. Imipramin.
http://en.wikipedia.org/wiki/Imipramine.
Ebuehi, OAT., Ikanone, CEO.,
and Balogun, AA. 2008. Chronic Administration of Sertraline, Clozapine,
Amitriptyline and Imipramine Affects Brain Serotonin, Liver Enzymes and Blood
Chemistry of Rabbit. Advances in Medical
and Dental Sciences. Vol. 2 (3). Page 66-73.
Foye, W. 1989. Principle of Medicinal Chemistry. Third
Edition. Philadelphia: Lea & Febiger.
Ganiswara, S. 1995. Farmakologi dan Terapi. Edisi Kelima.
Jakarta: UI Press.
Gringauz, A. 1997. Introduction Medicinal Chemistry: How Drug
Act and Why. Singapur: Wiley.
Neal, M.J.2006. Medical Pharmacology at a Glance.
Jakarta : Penerbit Erlangga.
Siswandono, Sukarjo, B. 1995. Kimia Medisinal. Surabaya: Airlangga
University Press.
Pertanyaan:
1. Apa yang dapat memicu tejadi depresi ?
2. Bagaimana cara meminimalkan efek samping dari Imipramine?
3. Bagaimana meningkatkan aktivitas obat imipramin?
4. Apakah aman jika obat imipramin dikonsumsi oleh ibu hamil?
5. Apakah obat imipramin menjadi terapi pengobatan depresi lini pertama?
Pertanyaan:
1. Apa yang dapat memicu tejadi depresi ?
2. Bagaimana cara meminimalkan efek samping dari Imipramine?
3. Bagaimana meningkatkan aktivitas obat imipramin?
4. Apakah aman jika obat imipramin dikonsumsi oleh ibu hamil?
5. Apakah obat imipramin menjadi terapi pengobatan depresi lini pertama?
menurut tulisan diatas,depresi diakibatkan oleh penurunan aktivitas sistem noradrenergik dan/atau serotonergik sentral.
BalasHapuslalu kondisi pasien seperti apakah yang direkomendasikan untuk menggunakan obat ini?
To winda saraswati Imipramine adalah obat untuk mengobati depresi, dan juga digunakan dengan terapi lain untuk mengobati ngompol di malam hari (enuresis) pada anak-anak. Penggunaan obat ini untuk mengobati depresi mungkin memperbaiki suasana hati, keinginan tidur, nafsu makan, dan kadar energi serta mungkin membantu mengembalikan keinginan beraktivitas sehari-hari. Imipramine bisa membantu anak mengendalikan ngompol malam hari. Imipramine termasuk dalam kelas obat bernama antidepresan tricyclic. Obat ini bekerja dengan memulihkan keseimbangan zat-zat alami tertentu (neurotransmitter seperti norepinephrine) di dalam otak. Untuk ngompol, obat ini mungkin bekerja dengan menghambat efek zat alami tertentu (acetylcholine) pada kantong kemih. Imipramine mungkin juga berguna dalam mengobati kecemasan, gangguan panik, dan jenis nyeri berkelanjutan tertentu.
Hapusaman atau tidak jika digunakan oleh ibu hamil dan menyusui ?
BalasHapusTo feny oktaria Tidak ada penelitian memadai mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil atau menyusui. Selalu konsultasikan pada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini. Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori C (A= Tidak berisiko, B= Tidak berisiko pada beberapa penelitian, C= Mungkin berisiko, D= Ada bukti positif dari risiko, X= Kontraindikasi, N= Tidak diketahui) Tidak ada penelitian memadai pada wanita untuk menentukan risiko bayi jika menggunakan obat ini selama menyusui. Pertimbangkan kemungkinan manfaat melawan risiko sebelum menggunakan obat ini selagi menyusui.
HapusApakah obat ini dapat dijadikan sebagai pilihan pertama dalam pengobatan depresi ?
BalasHapusTo chindiana khutami Imipramine bukan obat pilihan pertama dalam terapi depresi. Imipramine termasuk golongan Tricyclic antidepressants.Obat obatan yang termasuk kedalam kelompok ini sudah dipakai bertahun tahun dan telah terbukti tidak kalah manjur dibandingkan dengan obat anti depresi yang lebih baru.Hanya saja, karena banyaknya dan lebih kerasnya efek samping obat, maka obat tricyclic antidepressant biasanya tidak diberikan sebelum obat jenis SSRI dicoba dan tidak berhasil mengobati depresi.
Hapusnmr 4
BalasHapusTidak ada penelitian memadai mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil atau menyusui. Selalu konsultasikan pada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini. Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori C (A= Tidak berisiko, B= Tidak berisiko pada beberapa penelitian, C= Mungkin berisiko, D= Ada bukti positif dari risiko, X= Kontraindikasi, N= Tidak diketahui)
Tidak ada penelitian memadai pada wanita untuk menentukan risiko bayi jika menggunakan obat ini selama menyusui. Pertimbangkan kemungkinan manfaat melawan risiko sebelum menggunakan obat ini selagi menyusui.
Hai kak, berdasarkan pada yang kak ana jelaskan, dimana obat ini termasuk ketagori C (mungkin beresiko), sebaiknya dihindari penggunaan obat ini pada ibu hamil untuk mencegah terjadinya dampak buruk pada janin
HapusSaya setuju dengan nadya. Sebaiknya menghindari mengkonsumsi obat tersebut untuk ibu hamil. Karena dikhawatirkan memiliki pengaruh cacat pada janin.
Hapus1. Penyakit serius. Terkadang depresi muncul secara bersamaan atau sebagai reaksi dari penyakit yang serius. Beberapa penyakit kronis dan mengancam nyawa bisa meningkatkan risiko terjadinya depresi. Contohnya HIV/AIDS, penyakit jantung koroner, diabetes, dan kanker.
BalasHapusKepribadian. Merasa rendah diri, terlalu keras dalam menilai diri sendiri, dan ketergantungan pada orang lain bisa berakibat kepada munculnya depresi. Kepribadian seperti ini bisa diturunkan dari orang tua. Pengalaman yang dialami dan cara asuhan orang tua juga berperan dalam kepribadian seseorang.
Faktor keturunan atau riwayat kesehatan keluarga. Terdapat keluarga yang memiliki sejarah depresi, gangguan bipolar, kecanduan alkohol,dan kecenderungan bunuh diri bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami depresi.
Setelah melahirkan. Perubahan hormon dan juga fisik pada wanita setelah melahirkan sangat berpengaruh dalam pola pikir wanita tersebut. Ditambah lagi, penambahan tanggung jawab serta kehidupan baru karena adanya sang bayi juga bisa meningkatkan risiko terjadinya depresi pascakelahiran.
Minuman keras dan narkoba. Banyak orang berusaha melarikan diri dari permasalahannya dengan minum minuman beralkohol atau menggunakan narkoba. Justru, penting untuk diketahui bahwa minuman beralkohol dianggap sebagai obat depresan kuat, sehingga memicu dan memperparah depresi yang dialami.
Obat-obatan tertentu. Beberapa obat-obatan bisa meningkatkan risiko Anda terkena depresi. Misalnya obat tidur, obat untuk hipertensi, obat untuk mengatasi jerawat, dan kortikosteroid. Tanyakan kepada dokter tentang efek samping obat-obatan dan jika ingin berhenti mengonsumsi obat, tanyakan pada dokter terlebih dahulu.
2. Imipramine adalah obat untuk mengobati depresi, dan juga digunakan dengan terapi lain untuk mengobati ngompol di malam hari (enuresis)
BalasHapus3. salah satuya adalah dengan menggunakan obat dengan dosis yang tepat, serta dpat dikombinasikan dengan obat lai yang mekanisme kerja yang sinergis... atau isa diiringi dengan terapi non farmakologi, seperti olahraga ringan,, agar tingakt depresi berkurang
BalasHapus4. obat ini aman dikonsumsi oleh ibu hamil
BalasHapusAntidepresan: Obat golongan SSRI (Selective serotonin reuptake inhibitor) dan golongan trisiklik antidepresan seperti imipramine dan amitriptyline.
5. biasanya menjadi lini pertama adaah Obat golongan SSRI (Selective serotonin reuptake inhibitor)
BalasHapus1. Pemicu timbulnya depresi adalah meminum minuman keras dan narkoba. Karena minuman beralkohol dianggap sebagai sebagai obat depresan kuat, sehingga memicu dan memperparah depresi yang dialami
BalasHapusHai.. terimakasih ilmunya sangat membantu.. kalau boleh tau buku yang di pakai pada gambar namanya apa yaa.. terimakasih
BalasHapusMengapa aktivitas desipramin jauh lebih tinggi di bandingkan imipramin sebagai antidepressan
BalasHapus